Wednesday, January 11, 2012

Liburan Tanpa Kegiatan, No Way!

Apa yang teman-teman pikirkan ketika masa liburan sekolah/kerja tiba? Pasti sesuatu yang menyenangkan bukan? Itu adalah hal yang lumrah dan wajar terjadi. 

Namun, apa yang terjadi jika liburan itu ternyata tidak teman-teman manfaatkan untuk melakukan suatu kegiatan? Atau dengan kata lain, liburan hanya diam di rumah atau melempem di kamar. Hal tersebut tentu saja sangat membosankan, dan banyak menyebabkan beberapa akibat negatif bagi diri sendiri. Berikut beberapa di antaranya yang umumnya saya rasakan jika liburan tanpa kegiatan, dan mungkin itu juga teman-teman rasakan juga, ini dia:
1. Galau

Tentu saja hal ini saya rasakan. Kenapa tidak jika memang melempem terus di dalam kamar. Saat ini saya sedang dalam masa liburan kuliah, namun karena tidak adanya kegiatan akhirnya jadi Galauers juga jadinya. Lalu apa sebenarnya yang mengundang galau itu di saat melempem begini? Menurut saya adalah karena seseorang seperti saya yang melempem dalam kamar ini umumnya pasti akan sendirian, namanya juga melempem, selain itu karena sendirian itu mempengaruhi perasaan seseorang dimana sendiri itu membuat gelisah, gusar, dan akhirnya galau.
2. Stress
Stress akan menjadi hal yang wajar setelah galau, iya bukan?
Galau memang sangat akrab dengan stress, dan memang umumnya setelah galau yang terjadi adalah stress. Stress gara-gara tak ada kegiatan memang sangat besar kemungkinan terjadinya. Karena organ-organ tubuh menjadi pasif, apalagi yang sebelumnya adalah seseorang yang giat/sibuk lalu tiba-tiba tidak melakukan aktivitas, maka organ-organ tubuh akan menjadi stress karena itu bukan kebiasaannya.
3.Sakit Flu
Nah, kenapa saya masukkan flu sebagai salah satu akibat liburan tanpa kegiatan? Karena saya sendiri mengalaminya :D
Tapi, dari segi medis kedokteran hal ini memang wajar saja terjadi. Liburan tanpa kegiatan, tanpa bergerak/beraktivitas sesungguhnya sedang menurunkan imunitas tubuh seseorang. Beraktivitas sehari-hari apalagi pagi dan sore dapat dikategorikan sebagai olahraga yang sudah barang tentu meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh. 
Nah, sekarang teman-teman pasti sudah tahu kenapa flu bisa terjadi karena liburan tanpa kegiatan.

Dari sekian banyak akibatnya, hanya 3 hal di atas yang selalu setia menghinggapi saya jika liburan tanpa kegiatan ini.Sekarang, saya telah "trauma" untuk liburan tanpa satupun kegiatan berarti, saya bertekad untuk menjauhinya. Bagaimana dengan teman-teman?

Jika masih sulit, berikut saya beberkan beberapa kiat-kiat yang sering saya lakukan untuk mengisi liburan:
- Sebulan sebelum masa liburan datang, susunlah rencana liburan yang tentu saja akan bermanfaat sebagai list kegiatan yang akan dilakukan nanti;
- Jika terlanjur belum menyusun rencana, sebaiknya teman-teman tetap menyusun rencana meskipun harus kilat, karena sebaik-baik kegiatan akan terlaksana jika telah terjadwal;
- Memasuki masa liburan, laksanakan rencana itu, usahakan semuanya tercapai. Namun menurut saya, karena telah teman-teman rencanakan maka kemungkinan terlaksana semuanya pasti akan besar;
- Usahakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan waktu aktivitas yang biasanya teman-teman lakukan saat masa kerja/sekolah, karena itu tadi bahwa saraf dan organ tubuh telah terbiasa bekerja saat itu. Hal ini untuk menghindari stress otot dan saraf;
- Saya sarankan agar kegiatan-kegiatan yang teman-teman laksanakan hendaknya memiliki efek reward sebagai pelecut terlaksananya sekaligus memberikan efek psikologis bahagia bagi diri teman-teman;
- Yang terakhir yang perlu teman-teman ingat, implementasikan kegiatan-kegiatan tersebut untuk keakraban dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta, karena bagaimanapun aura keluarga harmonis dan bahagia akan menyalurkan energi positif ke dalam diri yang akan berefek pada meningkatnya produktivitas kerja nanti ketika telah masuk kerja/kuliah.

Nah, mudah bukan menghindari yang namanya galau, stress, maupun sakit karena liburan tanpa kegiatan. Teman-teman tinggal mengikuti tips-tips di atas meskipun itu tentu saja relatif dan berbeda-beda bagi masing-masing orang.

Selamat Mencoba dan Happy Holiday.
Terima Kasih




Sumber gambar:



Want more fun? Just do follow me on Twitter: @Fazword

Wednesday, January 4, 2012

Motivasi: A True Story About a Man Sacrifice


A True Story About a Man Sacrifice..

Kembali ke zaman Britania Raya di India

Kisah nyata ini terjadi di Jembatan Pamban yang terletak di Tamil Nadu, India. Ketika Anda akan memasuki jembatan, Anda akan disambut sebuah gambar seorang Weeping Man yang sedang memegang beberapa bagian tubuh manusia dekat dadanya.
Jembatan ini dibangun selama pemerintahan Britania di India. Jembatan ini memikiki titik pusat di tengah yang dapat diangkat untuk kepentingan kapal yang akan lewat di bawahnya. Jembatan ini juga berfungsi sebagai rel kereta api.
Seorang laki-laki setengah baya bekerja di sana sebagai penjaga pintu jembatan. Ia lah yang mengatur jembatan apabila ada kapal maupun kereta api yang akan lewat.Ia mengatur pertukaran kegunaan jembatan dengan memutar roda yang sangat berat naik dan turun ketika ada kapal yang lewat.

Suatu ketika, ia melihat sebuah kereta api mendekat ke jembatan. Waktu itu ia sedang mengangkat pusat jembatan karena ada sebuah kapal yang tiba-tiba lewat. Seketika kapal lewat, dengan cepat pula ia berusaha sekuat tenaga untuk menurunkan kembali pusat jembatan agar tersambung sehingga kereta api akan mampu berjalan lancar. Namun segitu beratnya roda tersebut, iapun agak kesulitan melakukannya. Namun jika ia menyerah, maka nyawa ratusan penumpang kereta api dalam bahaya.
Waktu itu, anaknya yang baru berusia 9 tahun datang menengokinya dan membawa makanan siang untuknya.Melihat ayahnya yang tengah berjuang dengan roda, ia langsung menaruh makanan tersebut lalu mencoba membantu ayahnya. Namun naas baginya, jari kakinya tertangkap oleh mesin yang sedang berputar dan mulai menangis. Ayahnya tidak dapat berbuat apa-apa, jika ia akan membantu anaknya maka jembatan tidak akan kembali ke tempatnya tepat waktu, seketika itulah ia terus berjuang mendorong roda berat itu agar jembatan kemnbali. Lama kelamaan, anaknya telah menyelinap masuk tertelan ke dalam lubang mesin. Ketika itulah air mata sang ayah terus mengalir. Ia hanya bisa meratapi nasibnya, jika ia melepaskan roda tersebut, nyawa ratusan orang penumpang kereta akan melayang.Sampai akhirnya seluruh tubuh anaknya telah tertelan mesin. Ia hanya bisa menangis ditemani mengalirnya air mata dan keringat perjuangannya sambil mendengar suara tulang belulang lepas melanggar satu persatu, kepala retak dan pecah di dalam mesin.
Setelah itu, kereta lewat mulus melewati jembatan. Tak ada yang tahu apa yang telah terjadi sebelumnya di sana. 
Meskipun orang ini telah melakukan tugasnya dengan amanah dan penuh jujur, namun ia telah kehilangan cinta anaknya tercinta. Dengan berlinang air mata dan tatapan miris, sang ayah mengambil beberapa bagian tubuh anaknya yang telah hancur lalu memegangnya penuh tangisan di dekat dadanya. 
Untuk menghormati perjuangan dan pengorbanan orang ini, pemerintah Britania memasang gambar seorang ayah yang sedang memegang beberapa bagian tubuh di dekat dadanya.

Sekian


Ya, begitulah sahabat. Kejujuran itu memang terkadang harus dalam kondisi yang extra sulit. Namun, sikap amanah dan jujur itu tetap harus dijunjung. Ingatkah sahabat tentang kisah Nabi Ibrahim a.s. yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail?
Ketika itu, Nabi Ibrahim diberikan kondisi yang sangat sulit, namun ia tetap melaksanakan perintah Allah itu sebagai bentuk keimanannya yang teguh, sikap jujur dan amanahnya yang terus dijunjung.
Begitu juga dengan Bapak penjaga jembatan dalam kisah di atas. Amanah yang diberikan untuk menjaga keselamatan ratusan bahkan ribuan jiwa tetap ia laksanakan. Pekerjaan yang sangat mulia dibarengi sikap amanah dan kejujuran yang sangat teguh, meskipun akhirnya ia harus merelakan sang anak tercinta tertelan mesin jembatan yang beringas.

Subhanallah...

Semoga kita semua dapat mengambil makna dan pelajaran dari kisah di atas. Hidup berubah menuju lebih baik. Kita tekadkan dan bentangkan sebuah bendera resolusi kebaikan mulai awal tahun ini untuk kebaikan sepanjang tahun.

Terima Kasih