February 5th, 2013
Salam Fazword
Update 21 April 2013
Bandung - Surabaya: 38rb
Surabaya - Banyuwangi (Ketapang): 35rb
Ketapang - Denpasar (Mengwi): 40rb
Mengwi - Ubung: 7rb
Ubung - Padang Bai: 50rb
Padang Bai - Lombok (Lembar): 36rb
TOTAL BIAYA: 206 ribu Rupiah
Saya sendiri takjub dengan total biaya transportasi di atas yang murah, bahkan sangat murah dibanding perjalanan dengan pesawat, bahkan bis langsung sekalipun. Luar biasa. Akan tetapi, sobat-sobat pasti tahu ada beban fisik dan psikis selama perjalanan backpacking estafet begini, tapi saya yakin, jika sudah direncanakan dengan baik dan matang-matang, impian ke Lombok pasti dapat terwujud.
Sekian cerita kali ini, semoga menginspirasi kita semua.
Saya Fazword, bukan siapa siapa, bukan travel agent, saya adalah orang Lombok Asli.
Salam hangat,
Salam Fazword
"Setiap Kejadian dalam Hidup Memiliki Makna"
Selingan sebelum melanjutkan rangkaian cerita penuh memori di Pare, kini saya ingin berbagi cerita perjalanan. Seperti judulnya, cerita ini tentang saya yang bulan Januari kemarin melakukan perjalanan pulang dari Bandung ke Lombok murah meriah, atau nama lainnya Backpacking. Saya sebenarnya bukanlah seorang Backpacker sejati, bahkan inilah pertama kalinya saya melakukan perjalanan yang kata orang-orang di bidangnya seru ini. Saya hitung, total biaya perjalanan ini +- 200 ribu rupiah saja. Murah bukan?
Ilustrasi mahasiswa backpacker | image from: bangfaris.com |
Update 21 April 2013
Sebelum melanjutkan, Mendengar kabar bahwa tarif kereta ekonomi jarak jauh sekarang sudah dinaikkan pemerintah. Entah sudah berlaku di semua rute atau tidak, tapi pasti berdampak pada perubahan total biaya perjalanan ini. Oleh karena itu, teman-teman pastikan kembali tarif kereta yang akan digunakan untuk mendapatkan tarif total saat ini. Terima kasihTo be honest, perjalanan saya ini tidaklah total backpacking, melainkan sempat menggunakan moda transportasi "burung besi" ketika perjalanan Bandung - Surabaya (baca di sini) meskipun sebenarnya waktu itu saya mendapatkan tiket super murah kalo boleh bilang begitu, cukup 176rb rupiah saja. Murah kan? Tapi, teman saya yang ikut ke Lomboklah yang menggunakan moda transportasi "ular besi", yang mana cara inilah yang backpacking sebenarnya. Baiklah kita mulai rentetan trip plan-nya.
Berita:
http://www.sunriseofjava.com/berita-499-penumpang-tarif-tiket-naik-drastis-sama-saja-menghapus-ka-ekonomi.htmlhttp://regional.kompas.com/read/2013/04/13/09394184/Penumpang.KA.Ekonomi.Tuntut.Penurunan.Tarif
Seluruh moda transportasi yang akan digunakan kali ini adalah serba ekonomi class. Backpacking tidak ada yang bermain di kelas eksekutif, meskipun sebenarnya boleh juga hehehe... Diawali perjalanan dari Bandung, kita akan menuju ke Surabaya. Perjalanan kali ini dengan menggunakan kereta api ekonomi Pasundan, tiketnya seharga 38 ribu rupiah. Murah bukan? Oke, kita catat dulu satu biaya ini. Perjalanan kereta ini memakan waktu kurang lebih 17 jam, dimulai dari pukul 6 pagi dari Bandung (Stasiun Kiaracondong) dan sampai di Surabaya (Stasiun Gubeng) sekitar pukul 11 malam. Harap bersabar di sini karena perjalanan akan kita lanjutkan esok siang menggunakan kereta ekonomi Sri Tanjung menuju Banyuwangi. Istirahatlah terlebih dahulu di stasiun malam itu, cukup aman tapi tetap jaga diri dan barang baik-baik ya. Paginya, banyak hal dapat Anda lakukan di sekitaran stasiun, atau bahkan di kota Surabaya. Anda dapat berkeliling terlebih dahulu, hitung-hitung melatih otot untuk perjalanan jauh berikutnya. Oke, siang datang dan perjalanan berikutnya dimulai. Dengan kereta Sri Tanjung, tiket ekonomi 35 ribu rupiah, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam. Berangkat pukul 13.50 dan sampai di Banyuwangi (Stasiun Banyuwangi Baru) sekitar pukul 21.30 WIB. Kita telah sampai di ujung timur pulau Jawa. Saatnya kita akan menyeberang ke pulau tetangga, Bali.
Anda yang telah sampai di stasiun Banyuwangi Baru, harus menuju ke pelabuhan Ketapang. Tapi tidak perlu khawatir budget di sini, Anda dapat ke sana dengan jalan kaki karena jarak pelabuhan hanya +- 200 meter dari gerbang stasiun. Dekat dan suasana ramai, jadi tidak perlu was-was jalan sendirian. Sesampai di depan gerbang pelabuhan, Anda jangan masuk dulu. Bagi Anda yang perlu makan, ATM, dsb, lakukanlah di luar. Juga untuk perjalanan ke Denpasar, saya rekomendasikan untuk mencari bus di sini, di depan gerbang pelabuhan. Jika ingin mencari di dalam kapal, dikhawatirkan tidak dapat, atau jika ingin mencari di Gilimanuk nanti, juga dikhawatirkan sudah tidak ada bus, mengingat Anda akan sampai di pelabuhan Gilimanuk Bali tengah malam.
Waktu itu, dari depan gerbang pelabuhan, saya menunggu bus. Akhirnya, datang bus Dahlia Indah tujuan Denpasar. Saya naik di situ. Bus ini merupakan bus ekonomi, dimana tarifnya terbilang murah untuk perjalanan darat kurang lebih 5 jam dan sudah termasuk harga tiket kapal 6rb rupiah. Tarifnya saat itu adalah 40 ribu rupiah. Baiklah, kita langsung saja naik dan menyebrang selat Bali bersama bus ini.
Tiket PO Dahlia Tujuan Denpasar | dokumentasi Fazword |
Tiba di Pelabuhan Gilimanuk, bersiap-siaplah dengan kartu identitas Anda. Akan ada pemeriksaan KTP oleh petugas sebelum keluar pelabuhan. Lanjut perjalanan ke Denpasar, kurang lebih akan ditempuh dalam waktu 5 jam. Lumayan waktu untuk terlelap dalam keadaan gelap gulita di kiri dan kanan jalan. Sampai di Denpasar, Anda akan diturunkan di Terminal Mengwi, Badung. Saya waktu itu tiba di sana pukul 5 pagi. Lumayan, udara segar Bali menyambut Anda. Di Terminal Mengwi, Anda akan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Padang Bai untuk menyeberang ke Lombok. Ada dua opsi melanjutkan perjalanan, pertama langsung dari Mengwi ke Padang Bai, kedua ke Ubung terlebih dahulu, kemudian lanjut ke Padang Bai.
Terminal Mengwi, Pagi 26 Januari 2013 | image by: Fazword |
Pagi itu, saya langsung bertanya ke petugas Dishub yang ada di terminal. Luar biasa memang hospitality warga Bali kepada pendatang, para petugas yang ada di situ dengan sangat antusias membimbing saya untuk melanjutkan perjalanan. Salah seorang yang saya ingat, pak Budi Darma, Bapak inilah yang mengambil tanggung jawab atas keberangkatan saya ke Padang Bai. Terima kasih Pak, semoga dapat bertemu kembali. Anyone please sampaikan salam saya ke beliau kalau ada yang ke terminal Mengwi nanti. Saya disarankan untuk menunggu bus Lintas Samudera yang langsung akan menuju ke Pasang Bai. Bus ini biasanya lewat pukul 6 pagi. Baiklah, saya akan menunggumu Lintas Samudera.
Waktu itu, rencana Tuhan berkata beda. Saya ketinggalan bus Lintas Samudera karena ketika bus datang, saya sedang di toilet. Pak Budi ternyata sempat mencari-cari saya ke dalam terminal, tapi tidak ketemu dan akhirnya bus berangkat. Maaf pak. Pak Budi masih mengurusi saya, dia kemudian menyarankan untuk menunggu bus Lintas Samudera berikutnya. Baiklah pak. Tapi, menjelang pukul 9 belum ada juga yang datang. Akhirnya saya putuskan berpamitan dengan petugas di situ dan pindah ke terminal Ubung di Denpasar. Anda dapat menggunakan angkot ke sana dengan ongkos 7 ribu rupiah.
Sampai di terminal Ubung, saatnya mencari angkutan ke Padang Bai. Petugas Dishub di sana juga jawabannya sama, yaitu menunggu bus Lintas Samudera. Baiklah, saya akan tunggu di sini, semoga segera datang. Sekitar satu jam berlalu, tidak ada juga yang datang. Akhirnya saya coba bertanya kepada sopir bus ke Gilimanuk di situ. Dari situ saya tahu bahwa ternyata hari itu, 26 Januari 2013 sedang ada upacara agama untuk kendaraan sehingga bus Lintas Samudera tidak ada yang lewat lagi. Okelah. Tetapi, Bapak itu menyarankan saya untuk menumpang mikrolet yang ada di Ubung waktu itu, namun dengan ongkos yang lebih mahal dan waktu berangkat agak lama karena harus menunggu penuh. Baiklah, tidak apa-apa daripada perjalanan terhenti di situ. Mikrolet yang saya tumpangi waktu itu kurang lebih ngetem satu jam di Ubung sebelum berangkat ke Padang Bai. Perjalanan Ubung - Padang Bai kurang lebih selama 2,5 jam.
Tiba di pelabuhan Padang Bai, sekitar pukul 12 siang, saya turun dari mikrolet setelah sebelumnya membayar 50 ribu rupiah sesuai permintaan sopir (kali ini no nego). Tak apalah yang penting sudah berada di sini, karena tinggal satu langkah lagi akan sampai di Lombok. Bagi Anda yang muslim dan ingin mencari makanan halal, di pelabuhan Padang Bai ada warung nasi muslim, penjualnya asli dari Lombok. Saya yang waktu itu ke sana langsung ditawari makanan dengan bahasa Sasak, bahasa orang Lombok. Mulai terasa suasana Lombok meskipun masih di seberang sana hehe...
Perjalanan kita lanjutkan, langsung saja ke loket penjualan tiket penyebrangan. Siapkan uang 36 ribu rupiah untuk menyeberang selat Lombok dengan waktu tempuh normal 3 jam. Hati-hati calo di sini, pasang muka tenang dan mantap dalam melangkah, karena biasanya calo akan mengincar orang-orang yang nampak kebingungan di pelabuhan. Penyeberangan Padang Bai Bali - Lembar Lombok adalah penyeberangan 24 jam dengan frekuensi keberangkatan kapal 1 x 30 menit. Jadi, jangan takut mau tiba jam berapapun di Padang Bai, pasti tetap dapat kapal ke Lombok. Tapi, sebaiknya Anda nyebrang dengan kapal keberangkatan jam 3 atau jam 4 sore agar dapat menikmati sunset dari selat Lombok. The Beauty of Selat Lombok.
Saya waktu itu menumpang kapal Marina Primera, kapal yang lumayan terkenal untuk rute ini selain "saudaranya" Marina Segunda. Kapal berangkat sekitar pukul 2.30 menuju pelabuhan Lembar, Lombok. Oke, inilah langkah terakhir Anda sebelum nanti menginjakkan kaki di Lombok. Apabila cuaca cerah, maka Anda beruntung dan siapkanlah kamera Anda, dan silahkan hunting The Beauty of Selat Lombok. Berikut beberapa hasil dokumentasi perjalanan saya selama berada di selat Lombok.
Pelabuhan Padang Bai | image by: Fazword |
Padang Bai Harbor | image by: Fazword |
The Beauty of Selat Lombok | image by: Fazword |
The Beauty of Selat Lombok | image by: Fazword |
The Beauty of Selat Lombok | image by: Fazword |
Getting closer to Lombok Island | image by: Fazword |
Tiba di Pelabuhan Lembar, ucapkan hamdalah, dan selamat, Anda sudah tiba di Lombok. Welcome to Lombok. Di sini, saya serahkan kepada Anda akan menggunakan moda transportasi apa untuk ke lokasi tujuan. Ada pilihan Taksi, Mikrolet, Angkot, atau Anda sudah punya travel agent/keluarga yang menjemput, silahkan. Saya hanya bahagia bahwa Anda telah sampai di Lombok, rumah saya. Anggap rumah sendiri guys.
Selanjutnya, saya akan kalkulasikan total biaya yang sudah disebutkan di atas. Kita sebut saja ada dua cara karena di Mengwi kita ada dua opsi:
1. Cara 1: Mengwi langsung Padang Bai bus Lintas Samudera
Bandung - Surabaya: 38rb
Surabaya - Banyuwangi (Ketapang): 35rb
Ketapang - Denpasar (Mengwi): 40rb
Mengwi - Padang Bai: 50rb (estimasi)
Padang Bai - Lombok (Lembar): 36rb
TOTAL BIAYA: 199 ribu Rupiah
2. Cara 2 Mengwi ke Ubung - Padang Bai
Surabaya - Banyuwangi (Ketapang): 35rb
Ketapang - Denpasar (Mengwi): 40rb
Mengwi - Ubung: 7rb
Ubung - Padang Bai: 50rb
Padang Bai - Lombok (Lembar): 36rb
TOTAL BIAYA: 206 ribu Rupiah
Inilah peta rute perjalanannya: Bandung (Stasiun Kiaracondong) - Surabaya (Stasiun Gubeng) - Banyuwangi (Stasiun Banyuwangi Baru & Pelabuhan Ketapang) - Gilimanuk - Denpasar - Padang Bai - Lombok (Pelabuhan Lembar).
Saya sendiri takjub dengan total biaya transportasi di atas yang murah, bahkan sangat murah dibanding perjalanan dengan pesawat, bahkan bis langsung sekalipun. Luar biasa. Akan tetapi, sobat-sobat pasti tahu ada beban fisik dan psikis selama perjalanan backpacking estafet begini, tapi saya yakin, jika sudah direncanakan dengan baik dan matang-matang, impian ke Lombok pasti dapat terwujud.
Sekian cerita kali ini, semoga menginspirasi kita semua.
Saya Fazword, bukan siapa siapa, bukan travel agent, saya adalah orang Lombok Asli.
Salam hangat,
6 komentar:
kelamaan dijalan yo mas??
BErasa tua dijalan ga mas??
hehehhe,,
Lombok salah satu impianku, hhm suatu saat pasti bisa kesini juga, Amiinn!!!
Iya, lumayan 2 hari 2 malam, tp tiap singgah di kota lain, bisa eksplor kotanya hehehe, jd selama perjalanan juga dpt pengetahuan baru
Mari mbak, Lombok makin terbuka dan makin ramah untuk dikunjungi teman2 semua :)
Semoga impiannya tercapai ya, aamiin :)
Mas setelah sampai lombok mau ke gili trawangan gimana mas?
Kalo sampai Lombok (pelabuhan lembar) masih jam 1-3, bisa langsung kebut ke Pelabuhan Bangsal dengan beberapa pilihan kendaraan yang ada di pelabuhan, misal Taksi, atau kendaraan umum.
Kalo rombongan saya sarankan charter satu minifan yang ada di sana, dengan nego tentunya.
Dari Pelabuhan Lembar, langsung saja bilang mau ke pelabuhan Bangsal, entah itu mau via senggigi atau via jalan kelok gunung Rinjani.
Di Bangsal, langsung nyebrang kapal yang katanya paling akhir jam 5 sore. Penyebrangan 10rb Bangsal - Gili Trawangan +- 30 menitan.
Good Luck!
betul mantap banged tuh ongkos bakal sebanding dengan ke Indahan Lombok dengan Senggigi, Gili Trawangan dan Ayam Taliwangnya.mantaplah
gan ada contact person ga .. mau nanya" nih soal nya mau kelombok
Post a Comment