Assalamu'alaikum
Selamat siang sahabat blogger, apa kabar semuanya?
hey.. kang Faz akan berbagi pengalaman lagi ni..
kali ini tentang bagaimana melewati yang namanya seleksi wawancara sebuah seleksi, khususnya seleksi kepanitiaan.
Ini juga pengalaman saya pribadi, tujuannya bukan untuk berteori, tetapi sekedar bercerita dan mudah-mudahan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan sekedar acuan persiapan mengikuti wawancara.
Ada beberapa tips, di antaranya:
- Sebelum berangkat ke tempat wawancara, usahakan Anda telah menguasai hal-hal yang berkaitan dengan seleksi yang Anda ikuti, misalnya Anda mengikuti seleksi kepanitiaan sebuah seminar, usahakan Anda tahu apa yang akan dilakukan oleh panitia dalam seminar tersebut.. atau misalnya Anda ikut seleksi beasiswa, maka kuasailah paling tidak dari segi hard skill bidang beasiswa Anda..
Jika sebelum wawancara Anda diminta mengirimkan CV, maka Anda juga paling tidak akan ditanyai mengenai (ini biasanya terjadi) apa-apa yang Anda tuliskan dalam CV tersebut;
- Sebelum memasuki ruangan/lokasi wawancara, jangan lupa berdo'a dan mantapkan hati. Berikan motivasi dan kepercayaan diri setinggi-tingginya dari dalam diri Anda, jiwa Anda perlu dalam keadaan tenang, jangan tergesa-gesa, dan melangkahlah masuk lokasi dengan langkah yang pasti dan badan yang rileks;
- Usahakan ketika pertama kali bertemu pewawancara, ucapkan salam, lalu senyum dan jabat tangan. Hal ini akan menimbulkan kesan mantap pada pewawancara Anda, sehingga ia cenderung menilai Anda baik, cocok, dan mungkin lolos sebelum ia mengetahui Anda lebih lanjut;
- Jangan pernah menunduk ketika wawancara, lakukan kontak mata dengan pewawancara sesering mungkin, beri jawaban semantap mungkin dan dengan tampang yakin, hal ini juga akan semakin memantapkan penilaian pewawancara untuk memilih Anda lolos.
Selain itu, usahakan wawancara tidak berlangsung uni-directional, sesekali bertanyalah kepada pewawancara Anda mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepanitiaan, beasiswa, atau perusahaan tempat Anda mengikuti seleksi wawancara.
- Ketika wawancara berakhir, ucapkan kata-kata sapaan/salam, seperti "Terima kasih", "Selamat siang, malam, sore, pagi", atau kata-kata lain yang sopan, ramah, selain itu jangan lupa jabatan tangan lagi, sehingga akan memberikan sugesti
positif kepa pewawancara.
- Tinggalkan lokasi wawancara seperti ketika Anda memasuki lokasi tersebut, dan yakinkan saja bahwa Anda BISA, Anda lolos. Berikan terus sugesti positif dalam diri Anda agar tenang menunggu pengumuman wawancara.
Sekian, tips dari akang Faz.
Akang sendiri sudah buktikan dengan lolos sebuah seleksi kepanitiaan di kampus yang merupakan seleksi pertama kang Faz ikuti sejak dua bulan lalu kuliah. #sibuk
(Alhamdulillah :))
Matur Tampi Asih
images source:
http://thesjsucareercenter.files.wordpress.com/2011/01/interview.jpg
http://www.fastweb.com/nfs/fastweb/attachment_images/0036/6767/iStock_000007967775XSmall-returning-student-interview_crop380w.jpg?1249931308
0 komentar:
Post a Comment